Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2017

8 larangan agar istri tak terjerumus ke neraka

8  larangan  agar  istri  tak  terjerumus  ke  neraka Klik dibawa ini : http://m.inilah.com/news/detail/2378328/8-larangan-agar-istri-tak-terjerumus-ke-neraka/amp

Merawat orangtua adalah jalan menuju ke surga yang paling mudah

S esungguhnya orangtua sakit selayaknya tiket gratis menuju surga! Bukankah kita semua mengaku ingin ke surga? Mengapa ada tiket gratis malah disia-siakan? Berikut ini beberapa hadits mengenai merawat orangtua: 1. Pintu surga yang paling bagus Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, " ORANG TUA adalah PINTU SURGA YANG PALING TENGAH, terserah kamu, hendak kamu terlantarkan ia, atau kamu hendak menjaganya." (HR Tirmidzi) Al-Qadhi berkata, " Maksud pintu surga yang paling tengah adalah pintu yang PALING BAGUS dan PALING TINGGI. Dengan kata lain, sebaik-baik sarana yang bisa mengantarkan seseorang ke dalam surga dan meraih derajat yang tinggi adalah dengan mentaati orangtua dan menjaganya." 2. Kecelakaan untuk yang mengabaikan orangtua Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, " Sungguh celaka... sungguh celaka... sungguh celaka..", lalu Seseorang bertanya "Siapakah itu wahai Rasulullah?" Beliau bersabda, "Yakni orang yan...

Perempuan Salehah

Rasulullah bersabda, Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah perempuan salehah. Dan, perkara yang pertama kali ditanyakan kepada seorang perempuan pada hari perhitungan kelak adalah shalat lima waktu dan ketaatan kepada suaminya.” (HR Ibnu Hibban dari Abu Hurairah). Seperti apa perempuan salehah itu? Suatu hari, Rasulullah memberi nasihat kepada putrinya, Fathimah, mengenai tanda-tanda istri salehah. Nasihat ini merupakan mutiara termahal sehingga selayaknya dilakukan setiap istri salehah. Nasihatnya sebagai berikut. Ya, Fathimah, kepada wanita yang berkeringat ketika menumbuk tepung untuk suami dan anak-anaknya, niscaya Allah menjadikan baginya tujuh tabir yang menjauhkannya dari neraka. Ya, Fathimah, kepada wanita yang membuat roti bagi suami dan anak-anaknya, Allah menetapkan kebaikan baginya dari setiap biji gandum dan Allah melebur kejelekannya serta mengangkat derajatnya. Ya, Fathimah, tiadalah seorang yang meminyaki rambut anak-anaknya, lalu menyi...

KISAH TENTANG KILAB BIN UMAIYAH DAN BAKTINYA KEPADA ORANG TUA

Seorang laki-laki bernama Kilab bin Umayyah bin Askar. Dia memiliki ayah dan ibu yang sudah tua. Dia menyiapkan susu untuk keduanya tiap pagi dan petang hari. Kemudian datanglah dua orang menemui Kilab, mereka membujuknya untuk pergi berperang. Ternyata Kilab tertarik dengan ajakan tersebut, lalu dia membeli seorang hamba sahaya untuk menggantikannya mengasuh kedua orang tuanya. Setelah itu Kilab pun pergi berjihad. Suatu malam, hamba sahaya tersebut datang dan membawa gelas jatah susu petang hari kepada ibu dan bapak Kilab, ketika keduanya sedang tidur. Dia menunggu sesaat dan tidak membangunkannya lalu pergi. Di tengah malam keduanya terbangun dalam keadaan lapar, bapak Kilab berkata, “Dua orang telah memohon kepada Kilab dengan kitabullah. Keduanya telah bersalah dan merugi. Kamu meninggalkan bapakmu yang kedua tangannya gemetar, dan ibumu tidak bisa minum dengan nikmat. Jika merpati itu bersuara di lembah Waj karena telur-telurnya, kedunya mengingat Kilab. Dia didatangi oleh...